-->

Senin, 28 Mei 2012

Peran Dan Fungsi Komunitas di Btel dan Bcon


Definisi Komunitas berdasarkan WIKIPEDIA adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latincommunitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak.
Di Btel dan Bcon komunitas mendapat wadah untuk mengekspresikan diri. IT atas persetujuan Perusahaan telah membuat publik folder yang terdapat pada Outlook yang biasa digunakan untuk komunikasi via email dalam hal kedinasan. Kebebasan menggunakan internal publik folder berlaku bagi seluruh karyawan Btel dan Bcon. Dengan banyaknya sub public folder, komunitas yang tercipta dapat digolongkan menjadi :
  1. Komunitas berdasarkan Hoby (Olah Raga, Musik, Plesir, Koleksi Mainan dan lain-lain)
  2. Komunitas Jual Beli (Trade Center)
  3. Komunitas Keagamaan (Untuk sementara hanya Majelis Taklim)
  4. Komunitas Berita dan Informasi (All News, Coret-coret, Bhakti Sosial, IT, Keluarga dan Kesehatan).
  5. Komunitas Solusi Esia (Permasalahan yang menyangkut produk Btel dan Bcon dan lain-lain).
Dari kategori sub public folder yang paling menarik adalah komunitas jual beli. Siapapun dapat melakukan jual beli apapun pada public folder tersebut. Rasanya tidak ada karyawan Btel dan Bcon yang belum pernah membuka public folder ini. Hal yang cukup unik adalah jual beli produk pesaing dari Btel dan Bcon dapat diperjual belikan disini. Kadang menjadi perdebatan yang menarik boleh dan tidaknya memperdagangkan produk pesaing disini. Karena sampai dengan saat ini belum ada aturan yang jelas tentang produk apa saja yang tidak boleh diperdagangkan pada public folder jual beli.
Secara umum peran dan fungsi komunitas pada wadah public folder yang disediakan Perusahaan cukup positif bagi seluruh karyawan. Keterlibatan dalam komunitas menjadi lebih effisien untuk memberikan informasi ataupun rencana kegiatan. Tidak hanya itu orang yang merasa bukan dari komunitasnya dapat melihat seluruh informasi dan lain-lain dengan hanya meng klik foldernya. Sadar atau tidak folder komunitas menularkan ilmu secara positif bagi yang ingin tahu dan mengambil sisi positifnya.
Begitu banyaknya sub folder pada public folder, sudah saatnya dibuat pegabungan berdasarkan kategori. Hal ini untuk lebih effisien dalam hal melihat isi dari komunitas dimaksud. Interaksi sesama komunitas menjadi lebih luas dengan adanya penggabungan. Dan tidak menjadi kesan komunitas berdasarkan kelas.
Komunitas adalah bukan structural Perusahaan, komunitas tercipta karena adanya kebutuhan dan kebersamaan. Tapi komunitas bisa menciptakan rasa kekeluargaan dan pada akhirnya baik untuk hubungan pekerjaan. Tidak ada buruknya untuk membina terus komunitas selama tidak mengurangi tugas utama Perusahaan. Dan ingat siapapun karyawan Btel dan Bcon bisa masuk pada komunitas yang ada sekarang dan harus disambut dengan baik. Banyaknya komunitas bukan berarti untuk saling bersaing atau sekedar unjuk gigi untuk diri sendiri atau kelompok komunitas. Tapi komunitas bagian kegiatan strategis untuk membina hubungan diluar kerja sesama karyawan dan juga bisa diperlebar dengan mitra Perusahaan.
Internal public folder adalah bagian terkecil dalam mengembangkan peran dan fungsi komunitas di Btel dan Bcon, bagian terbesarnya adalah kegiatan nyata yang direncanakan secara kebersamaan. Perusahaan telah memberikan wadah yang baik untuk kebutuhan berkembangnya komunitas. Sudah sepantasnya kita gunakan dengan baik dan positif untuk meningkatkan kinerja kita dalam memberikan kontribusi pada Perusahaan.
Posted on  by Nur Soleh

Kamis, 24 Mei 2012

Puskesmas Tegal Angus

puskesmas tegal angus tangerang: Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan .



Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaran upayanya, puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari perencanaan tingkat puskesmas, lokakarya mini puskesmas dan penilaian kinerja puskesmas.

PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS TEGAL ANGUS:
• Upaya kesehatan wajib yaitu upaya promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan
• Upaya kesehatan pengembangan yang ditetapkan puskesmas bersama dinas kesehatan kabupaten sesuai dengan permasalahan, kebutuhan dan kemampuan Puskesmas Tegal Angus seperti lansia, napza, kesehatan remaja dan pengembangan gigi dan mulut.
• Pelaksanaan manajemen puskesmas yang meliputi:
a. proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan pelaksanaan penilaian kinerja,
b. manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan, dll.
• Mutu pelayanan puskesmas yang meliputi:
c. penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan
d. penilaian proses pelayanan kesehatan dengan menilai tingkat kepatuhan terhadap standar pelayanan yang ditetapkan
e. penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan.
f. Penilaian outcome pelayanan antara lain pengukuran kepuasan pengguna jasa puskesmas.
VISI PESKESMAS TEGAL ANGUS
Dalam Mendukung terwujudnya Visi Kabupaten Tangerang dan pembangunan Pemerintah Tangerang dan khususnya Kecamatan Teluk Naga dalam bidang kesehatan maka dirumuskannya Visi Pembangunan Kesehatan Puskesmas Tegal Angus yaitu :
“ MENUJU PELAYANAN PRIMA”

MISI PUSKESMAS TEGAL ANGUS
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, ditetapkan 4 (empat) misi pembangunan kesehatan sebagai berikut :
a. Pusat Pelayanan Tingkat Dasar
b. Pemberdayaan Masyarakat
c. Meningkatkan Kemitraan dengan Berbagai Sektor
Untuk melaksanakan visi dan misi tersebut diperlukan etos kerja yang baik dari seluruh staf Puskesmas Tegal Angus. Etos kerja yang baik dibangun dengan menanamkan nilai dan motto kerja sebagai berikut:

NILAI-NILAI :
Disiplin, Tanggung Jawab, Kejujuran


MOTTO :
“ BERSINAR PRIMA”
(Bersih, Indah dan Ramah dalam Memberikan Pelayanan Prima)

Selasa, 22 Mei 2012

BATAS BAND

Majlis Pintu Ilmu

Arti Komunitas



Arti Komunitas adalah kelompok organisme (orang dsb) yg hidup dan saling berinteraksi di dl daerah tertentu; masyarakat; paguyuban;
-- desa Antr komunitas yg bersifat kedesa-desaan; -- hutan bakaukomunitas yg hidup di hutan bakau di daerah pantai; -- kota Antrkomunitas yg bersifat kekota-kotaan; -- sastra kelompok atau kumpulan orang yg meminati dan berkecimpung dl bidang sastra; masyarakat sastra

Arti Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak".


Istilah kata Arti Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata dasar communis yang artinya masyarakat, publik atau banyak orang.

Wikipedia bahasa Indonesai menjelaskan Arti Komunitas sebagai sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme  yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa.

Soenarno (2002), Definisi Arti Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.

Menurut Kertajaya Hermawan (2008), Arti Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.